Sabtu, 21 Oktober 2023

IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK PADA KURIKULUM MERDEKA DI MI/SD


Teknologi berkembang pesat seiring dengan berjalannya zaman. Di periode abad ke-21 ini, kehidupan kita sedang menghadapi perubahan yang sangat signifikan salah satunya dibidang pendidikan dan teknologi. Saat ini kita sedang menghadapi kehidupan revolusi industri era society 5.0 di mana manusia dan mesin berkolaborasi untuk meningkatkan efisiensi kesejahteraan dalam kehidupan manusia. Gagasan ini barangkali bisa memungkinkan kita untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang lebih maju dan modern seperti, AI (Artificial Intellegence), Robotic, dan IoT (Internet of Things) pada kepentingan dan juga kebutuhan manusia agar manusia dapat hidup dengan nyaman.

Kemajuan arus teknologi dan komunikasi ini telah mempengaruhi karakteristik pada anak sehingga, mulai berkembang berbagai macam metode pembelajaran yang memanfaatkan teknologi. Mengingat bahwa anak pada usia Sekolah Dasar saat ini sudah banyak yang menggunakan perangkat digital seperti smartphone dan laptop, maka dalam hal ini sangat dibutuhkan peran orang tua serta pendidik untuk mengarahkan peserta didik untuk menggunakan perangkat digital tersebut dengan bijak. Pendidikan merupakan salah satu aspek yang terdampak revolusi industri sosiety 5.0 di mana sekarang sudah banyak metode pembelajaran yang menggunakan teknologi seperti online learning, e-learning, dan blended learning.

Dengan ini pemerintah mencoba untuk mereformasi sistem pendidikan di Indonesia. Untuk membangun pendidikan yang lebih berkualitas pemerintah menciptakan kurikulum yang sejalan dengan perkembangan teknologi yaitu "Kurikulum Merdeka" untuk diterapkan di sekolah. Kurikulum merupakan sebuah rencana pembelajaran yang bertujuan untuk mengarahkan proses pembelajaran di sekolah dengan menyediakan tujuan, materi, dan teknik pendidikan yang lebih sistematis dan terstruktur. Kurikulum Merdeka diciptakan agar siswa dapat belajar memanfaatkan teknologi, memperoleh keterampilan digital, dan siap menghadapi era teknologi yang berubah dengan cepat. Hal ini menyeimbangkan pengembangan keterampilan dasar sekaligus memungkinkan siswa untuk memahami, menggunakan, dan memanfaatkan teknologi dengan cara yang kreatif. Dalam menanggapi hal ini maka sebagai seorang pendidik harus memiliki pengetahuan, keterampilan, kreativitas, dan inovasi dalam menyampaikan sebuah materi sehingga suasana pembelajaran yang dilakukan menjadi lebih atraktif dan menarik.

Untuk mewujudkan suasana belajar yang interaktif, menarik dan menyegarkan maka, dibutuhkan beragam macam media belajar. Media pembelajaran adalah suatu alat/komponen yang digunakan untuk menghubungkan interaksi antara pendidik dan peserta didik, serta aset pembelajaran dalam ruang lingkup pembelajaran. Media pembelajaran juga harus memenuhi beberapa syarat salah satunya yaitu, bisa memotivasi peserta didik. Pemanfaatan perangkat lunak, konten audio visual, aplikasi pendidikan, pembelajaran interaktif, video pembelajaran, dan permainan edukatif merupakan contoh media pembelajaran berbasis ICT. Selain itu, penggunaan papan tulis interaktif, proyektor, dan laptop dapat membuat pembelajaran anak sekolah dasar menjadi lebih menarik dan interaktif. Berikut adalah penjelasan dari penggunaan media pembelajaran berbasis TIK :

1.    Computer Technology

Seiring dengan kemajuan teknologi, keberadaan manusia juga semakin maju, sehingga segala tindakan manusia kini dapat diselesaikan melalui teknologi digital. Cara individu berproduksi, berkoordinasi, berpikir, belajar, dan mengajar telah berubah sebagai akibat dari kemajuan teknologi. Nama lain dari media pembelajaran ini adalah Computer-Assisted Learning (CAI), Komputer digunakan untuk mempermudah pembelajaran. Perangkat lunak pembelajaran CAI (program pembelajaran berbantuan komputer) dapat digunakan dalam pembelajaran berbasis internet.

Komputer dapat membantu peserta didik di sekolah dasar belajar dengan memfasilitasi pertumbuhan kognitif dan keterampilan logis melalui permainan edukasi interaktif. Peserta didik juga dapat menggunakan komputer untuk mengakses sumber daya pendidikan online yang meningkatkan pembelajaran di luar kelas. Namun perlu kegiatan ini perlu adanya bimbingan dan pantauan penggunaan komputer untuk memastikan batas waktu dan konten sesuai usia dipatuhi.

2.    Multimedia Technology

Multimedia Technology adalah media yang menggabungkan beberapa aspek seperti gambar, teks, video, audio atau suara, grafik, foto, dan animasi dalam sebuah teknologi. Multimedia termasuk pembelajaran yang interaktif yang membutuhkan bantuan perangkat digital seperti komputer, smarthphone dan internet. Pemanfaatan multimedia dalam pembelajaran membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan efisien dalam penggunaan waktu karena dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Di dalam media pembelajaran multimedia terbagi lagi menjadi beberapa media kecil seperti di bawah ini:

a.    Aplikasi Edukatif

Di era serba digital penggunaan internet memunculkan beragam aplikasi pendidikan yang dapat digunakan oleh pendidik dan peserta didik secara mudah. Contoh aplikasi belajar online yaitu ada aplikasi untuk membuat kuis yang interaktif yaitu, kahoot, quizizz.

b.   Pembelajaran Interaktif

Salah satu platform yang menyediakan kurikulum belajar untuk SD/MI yaitu ruangguru, zenius, Ini mencakup berbagai materi belajar seperti Bahasa Indonesia, Matematika, IPA serta menyediakan video pembelajaran dari pendidik profesional yang menarik dan interaktif. Ada juga google classroom yang merupakan kelas belajar digital.

c.       Video Pembelajaran atau Media Audio Visual

Media video pembelajaran dan audio visual hampir sama yaitu, jenis media yang mengandung unsur suara yang dapat didengar dan juga unsur gambar yang dapat dilihat, misalnya rekaman video pembelajaran matematika, slide suara dan lain sebagainya.

d.      Permainan Edukatif

Permainan edukatif adalah permainan yang dapat melatih dan merangsang otak siswa serta, melatih kreativitas berpikir siswa. Permainan pendidikan ini juga sangat disenangi oleh peserta didik karena menyenangkan sebagai media hiburan sekaligus media belajar mereka. Contoh aplikasi game edukatif yaitu, ABCya!, Khan Academy Kids (permainan membaca, menulis, pemecahan masalah, dll), Duolingo (permainan untuk belajar berbagai macam bahasa).

e.       Penggunaan Perangkat Lunak

Perangkat lunak adalah serangkaian program komputer yang memberikan intruksi atau perintah kepada perangkat keras untuk menjalankan tugasnya. Penggunaan media ini pada anak sekolah dasar dapat meningkatkan keterampilan komputasi dan pemahaman teknologi. Perangkat lunak yang interaktif membantu peserta didik dalam memahami konsep-konsep pada mata pelajaran. Contoh perangkat lunak pendidikan yaitu, microsoft office (word, power point, excel).

Berdasarkan dengan penggunaan media berbasis TIK yang diimplementasikan dalam pembelajaran pada anak sekolah dasar menimbulkan respon positif dari peserta didik. Karena mereka merasa pembelajaran yang dilakukan tidak membosankan melainkan menyenangkan sebab belajar terasa seperti sedang bermain. Kemampuan kognitif pada peserta didik juga akan berkembang jika mereka menggunakan teknologi dengan cakap.

Namun perlu adanya perhatian dari orang tua dan pendidik untuk membimbing peserta didik agar tidak terjerumus ke dalam dampak negatif dari penggunaan perangkat digital. Karena dalam hal ini jika kita tidak mengawasi peserta didik akan timbul dampak negatif seperti kecanduan handpone/smartphone, menurunnya kemampuan konsentrasi pada peserta didik, gangguan tidur, bahkan bisa berakibat peserta didik menonton konten yang tidak sesuai dengan usianya. Terlalu banyak mengandalkan teknologi juga tidak baik bagi peserta didik karena akan membuat mereka menjadi anak yang malas.

 

KESIMPULAN

Berdasarkan uraian tulisan di atas dapat kita simpulkan bahwa perkembangan TIK berdampak pada sistem pendidikan di Indonesia. Kurikulum merdeka dibuat agar pendidikan di Indonesia tidak tertinggal. Dengan kurikulum merdeka pendidik diharapkan dapat menggunakan media pembelajaran digital seperti computer technology dan multimedia technology dengan sebaik mungkin, menyesuaikan dengan karakteristik peserta didik, agar pembelajaran menjadi lebih bermakna dan berkualitas. Adapun pengaruh positif penggunaan media berbasis TIK yaitu membuat peserta didik lebih berkembang dalam kreativitas, keterampilan berpikir kritis, dan kemampuan problem solving (pemecahan masalah) sehingga, peserta didik siap untuk menghadapi tantangan dunia modern. Dalam penggunaan TIK tentu juga mempunyai dampak negatifnya, maka dari itu sebagai pendidik dan orang tua harus bisa memilih konten yang pantas untuk peserta didik.

 

 

 

 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar